Benarkah Berpikir Jernih Mudah Mengatasi Persoalan Hidup

Banyak hal yang Sering terjadi dalam kehidupan kita masing- masing baik terjadi dengan begitu saja maupun tidak, berbagai macam masalah dapat terselesaikan jika kita mengutamakan pikiran yang jernih dalam menghadapinya. Namun sebaliknya, jika kita mengutamakan pikiran yang tidak sehat dalam menghadapi satu persoalan tersebut maka persoalan tersebut tidak akan dapat terselesaikan dan mendapatkan jalan keluar, dikarenakan tingkat kecerdasan otak kita menurun dan kacau, alhasil persoalan tersebut menjadi kacau dan rumit serta bisa berakibat lebih besar dikemudian hari.

Berpikir Sehat Dan Jernih
Berpikir Sehat Dan Jernih

Berbicara masalah memang tidak ada akhirnya namun dengan kita berpikir menggunakan akal pikiran yang sehat serta jernih maka kita bisa mencarikan solusi dalam memecahkan masalah tersebut serta kita bisa menciptakan suasana yang sehat dan damai serta menghindari masalah masalah yang tidak kita inginkan.

Menyelesaikan suatu masalah bukan perkara mudah namun setidaknya ketika menggunakan pikiran yang jernih maka persoalan tersebut bisa kita hadapi tanpa menimbulkan masalah yang baru serta bisa menjadikan suatu pencapaian atau prestasi dalam kehidupan kita

Apa Itu Berpikir Jernih?

Saat kita Berpikir jernih adalah saatnya dimana pikiran kita berada dalam keadaan sehat serta bebas dari emosi negative, banyak sekali Hal-hal yang bisa membuat pikiran kita menjadi kotor alias tidak sehat dikarenakan pemikiran tersebut bisa membahayakan hasil pemikiran kita nantinya dikarenakan akan tertutupi oleh pikiran pikiran yang kotor, jadi berpikir dengan pikiran jernih adalah berpikir dengan mengutamakan akal sehat.

Berpikir dengan jernih dan sehat sebenarnya merupakan salah satu cara dalam menganalisa banyak persoalan, ibarat seorang dokter di rumah sakit yang sedang menganalisa penyakit seseorang, jika salah dalam menganalisa maka salah pula dalam pengobatannya, begitu juga dengan seorang montir di bengkel yang sedang memperbaiki kerusakan sepeda motor, jika dia salah menganalisa otomatis salah juha dalam memperbaikinya. 

Oleh karena itu berpikirlah dengan pikiran yang jernih agar tidak salah dalam penyelesaiaan persoalan. Penyebab kedua adalah saat pikiran kita tertutupi oleh berbagai hal yang negatif, kita tidak akan mampu melihat solusi, tidak akan mampu melihat ide-ide yang sebenarnya berlimpah, bahkan tidak mampu mencerna nasihat yang bisa saja merupakan nasihat emas tetapi terlihat seperti lumpur. Ibarat Anda memakai kacamata kotor, maka penglihatan Anda bisa terganggu.

Penyebab Pikiran Tidak Jernih

Penyebab utamanya adalah kondisi emosi yang sedang negatif. Kondisi emosi yang negatif akan mengundang pikiran-pikiran negatif sehingga memenuhi pikiran kita. Jika mood kita sedang jelek, marah, tertekan, dan kepepet sering kali dibayangi oleh rasa takut dan keinginan untuk segera menyelesaikan masalah dengan tergesa-gesa.

Pikiran negatif menjadikan kita banyak pikiran, sehingga pikiran kita malah memikirkan berbagai hal yang sebenarnya tidak perlu kita pikirkan. Pikiran-pikiran yang tidak kita perlukan seolah seperti sampah yang berserakan dan mengotori jalan. Saat jalan sudah kotor, Anda tidak bisa melihat jalan dengan jelas, padahal bisa saja ada lubang besar yang membahayakan. Begitu juga dengan pikiran, jika banyak “sampah” pikiran negatif, kita tidak akan bisa melihat solusi. Berikut ini ada beberapa tips yang harus kawan terapkan dalam kehidupan.
Berpikir Sehat Dan Jernih
Berpikir Sehat Dan Jernih

Mulailah dengan membersihkan hati kita. karena Semuanya berawal dari hati, ketika hati jernih maka kita akan berpikir jernih juga. Karena di dalam tubuh kita terdapat mudghah yaitu segumpal daging yang akan baik ketika kita baik dan akan rusak ketika kita berada dalam keadaan rusak yaitu segumpal hati. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan jika kita ingin membersihkan hati kita dari pikiran yang negative maka perbanyaklah beristighfar dan zikir serta beribadah kepada Allah SWT, karena dengan kita melakukan hal tersebut hati kita menjadi bersih.

Kemudian saatnya kita mengembalikan fungsi akal sehat. Di saat emosi yang negative sedang menggerogoti diri kita maka akal pikiran kita akan menjadi lemah. Yang berkuasa adalah emosi seperti rasa khawatir, takut, was-was, dan ragu. Untuk itu, kita harus berusaha mengembalikan fungsi akal agar berfungsi sebagaimana mestinya. Kuncinya adalah dengan cara menenangkan diri disaat emosi sedang negatif.

Banyak cara yang bisa dilakukan. Mulainya dengan yang sederhana seperti menenangkan diri. Anda bisa berhenti sejenak, jalan-jalan dulu, membaca Al Quran dulu, shalat hajat dulu, dan berbagai aktivitas lainnya yang menenangkan sehingga emosi negatif bisa terkikis. Kuncinya jangan buru-buru mengambil keputusan disaat emosi sedang negatif. Berhentilah sejenak, redakan emosi Anda.

Langkah ketiga ialah gunakan akal. Setelah kita berhasil mengalahkan emosi negatif, maka akan siap bekerja. Untuk memaksimalkan potensi akal, ada banyak teknik berpikir yang bisa kita gunakan. Misalnya ada teknik problem solving, berpikir sistematis, mind maping, dan berbagai teknik-teknik lainnya termasuk teknik berpikir kreatif.

Langkah keempat agar pemikiran kita lebih dahsyat ialah dikombinasikan dengan otak kanan. Otak kanan berkaitan dengan imajinasi yang akan memberikan gambaran besar pada diri Anda, kemudian perinciannya adalah tugas otak kiri. Kadang otak kanan berkaitan dengan emosi, jadi pastikan emosi Anda sudah positif agar kinerja otak kanan Anda tidak terpengaruh oleh emosi negatif.


Insya Allah dengan berpikir jernis kita bisa menemukan ide brilian, solusi jitu, dan gagasan-gasan untuk hidup lebih baik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Benarkah Berpikir Jernih Mudah Mengatasi Persoalan Hidup"

Posting Komentar